MANUSIA

by - Maret 23, 2020


Halo semuanya. Kali ini saya akan menjelaskan serba serbi manusia, mulai dari pengertian, sifat, kebutuhan dan lain-lain. Sselamat membaca semuanya!

Pengertian Manusia

Sebagai manusia yang telah ada dari ratusan tahun yang lalu, semestinya kita tau apa arti kata manusia itu sendiri dan mengerti maksudnya, mungkin beberapa orang sudah mengetahuinya, tetapi disini saya akan menjelaskan kembali. Dikutip dari pengertiandefinisi.com, inilah Beberapa Pengertian Manusia menurut Para Ahli

Paula J. C. & Janet W. K.
Menurut Paula J. C. & Janet W. K. Manusia merupakan makhluk yang terbuka, bebas memilih makna di dalam setiap situasi, mengemban tanggung jawab atas setiap keputusan, yang hidup secara berkelanjutan, serta turut menyusun pola hubungan antar sesama dan unggul multidimensional dengan berbagai kemungkinan.

Omar Mohammad Al – Toumi Al – Syaibany
Menurut Omar Mohammad Al – Toumi Al – Syaibany, pengertian manusia adalah makhluk yang mulia. Masuia merupakan makhluk yang mampu berpikir, dan menusia merupakan makhluk 3 dimensi (yang terdiri dari badan, ruh, dan kemampuan berpikir / akal). Manusia di dalam proses tumbuh kembangnya dipengaruhi oleh dua faktor utama yaitu faktor keturunan dan faktor lingkungan.

Kees Bertens
Menurut Kees Bertens, manusia adalah setiap makhluk yang terdiri dari dua unsur yang satuannya tidak dapat dinyatakan dalam bentuk apapun.
Nicolaus D. & A. Sudiarja
Menurut Nicolaus D. & A. Sudiarja, manusia adalah bhineka, akan tetapi tunggal. Manusia disebut bhineka karena ia mempunyai jasmai dan rohani, sedangkan disebut tunggal karena hanya berupa satu benda / barang saja.
Sangat sulit mendefinisikan sifat manusia. Cara untuk memahami sifat-sifat manusia adalah dengan menganalisis kembali prinsip-prinsip dasar yang merupakan salah satu bagian dari pada manusia sendiri diantaranya:

Sifat Manusia

1. Manusia berbeda perilakunya karena kemampuannya tidak sama
Prinsip dasar kemampuan sangat penting diketahui untuk memahami mengapa seseorang berbuat dan berperilaku berbeda dengan yang lain. Perbedaan kemampuan bisa disebabkan oleh beragam alasan misalnya sejak lahir manusia ditakdirkan tidak sama kemampuannya.

2. Manusia mempunyai kebutuhan yang berbeda
Pada umumnya para ahli ilmu perilaku mengatakan bahwa manusia berperilaku karena didorong oleh serangkaian kebutuhan, sehingga menyebabkan seseorang berbuat untuk mencapainya sebagai suatu obyek atau hasil.

3. Orang berfikir tentang masa depan, dan membuat pilihan tentang bagaimana bertindak.
Kebutuhan-kebutuhan manusia dapat dipenuhi lewat perilakunya masing-masing. Dalam banyak hal seseorang dihadapkan pada sejumlah kebutuhan yang potensial harus dipenuhi lewat perilaku yang dipilihnya.

4. Seseorang memahami lingkungannya dalam hubungannya dengan masa lalu dan kebutuhannya.
Memahami lingkungan adalah suatu proses aktif, di mana seseorang mencoba membuat lingkungannya memiliki arti baginya. Proses yang aktif ini melibatkan seorang individu mengakui secara selektif aspek- aspek yang berbeda dari lingkungan, menilai apa yang dilihatnya dalam hubungannya dengan pengalaman masa lalu, dan mengevaluasi apa yang dialami dalam kaitannya dengan kebutuhan-kebutuhan dan nilai-nilainya.

5. Seseorang mempunyai reaksi-reaksi senang atau tidak senang (affective)
Manusia jarang bertindak netral mengenai sesuatu yang mereka ketahui dan alami, dan cenderung untuk mengevaluasi sesuatu tersebut dengan cara senang atau tidak senang. Perasaan senang dan tidak senang akan menjadikan seseorang berbuat berbeda dengan orang lain dalam menanggapi sesuatu hal.

6. Banyak faktor yang menentukan sikap dan perilaku seseorang
Perlaku seseorang ditentukan oleh banyak faktor, antara lain ; kemampuan, kebutuhan, pengharapan atau lingkungannya. Karenanya organisasi terkadang menemui kesulitan dalam menciptakan keadaan yang memimpin ke arah tercapainya efektivitas pelaksanaan kerja.

 Kebutuhan manusia merupakan keinginan manusia pada suatu barang ataupun jasa yang bisa untuk memenuhi kepuasan rohani dan jasmani demi kelangsungan hidupnya, Jika kebutuhan tersebut telah terpenuhi oleh manusia, maka bisa dikatakan manusia tersebut sudah mencapai kemakmuran.

Karena  itu, pengertian dari kemakmuran adalah di mana sebagian besar kebutuhannya sebagai manusia dapat terpenuhi.
Namun berbeda dengan kekayaan dengan kemakmuran yang memiliki arti sendiri.
Kemakmuran diartikan sebagai sebagian besar kebutuhan terpenuhi, sementara kekayaan merujuk kepada jumlah harta yang dimiliki seseorang.
Berikut adalah jenis jenis kebutuhan manusia
Seperti yang kita tahu, kebutuhan manusia itu tidak terbatas dan memiliki banyak ragam dan jenis yang berbeda.
Nahh, berikut beberapa jenis kebutuhan manusia yang sudah kita rangkum menjadi beberapa kelompok:

1. Kebutuhan Manusia Menurut Intensitasnya
Nah kebutuhan menurut Intensitasnya ini dibagi lagi menjadi 4 yaitu :

a. Kebutuhan Mutlak
Dari namanya saja sudah kebutuhan mutlak maka kebutuhan yang satu ini tidak bisa di ganggu gugat, karena jika kebutuhan mutlak saja tidak bisa terpenuhi oleh manusia, maka manusia tersebut tidak akan bisa bertahan hidup.
Contoh: makan dan minum

b. Kebutuhan Primer
kebutuhan manusia yang menginginkan hidup yang layak, layak dalam arti mempunyai tempat tinggal, pakaian dan tidak hanya mengandalkan hidup dari makan dan minum saja.
Contoh : Terdapat tiga macam kebutuhan primer, diantaranya adalah sebagai berikut:
Sandang, ialah pakaian. Fungsinya untuk melindungi tubuh manusia dari lingkurangan luar.
Pangan, ialah kebutuhan primer yang utama yakni makanan. Diperoleh dari pengolahan hewan ataupun tumbuhan.
Papan, ialah tempat tinggal atau rumah. Fungsinya sebagai tempat beraktivitas sekaligus tempat perlindungan.

c. Kebutuhan Sekunder
Kebutuhan yang muncul setelah kebutuhan primer dapat terpenuhi.
Kebutuhan sekunder pada seorang individu berbeda dengan individu yang lain, tergantung dengan keinginnan dan kemampuannya.
Contoh: skincare, make up, sepatu, kendaraan, telephone, dan yang lainnya.

d. Kebutuhan Tersier
kebutuhan yang muncul selepas kebutuhan primer dan sekunder dapat terpenuhi.
Kebutuhan tersier dapat berupa barang mewah atau barang yang befungsi sebagai hiburan atau memenuhi hobi si manusia tersebut.
Contoh: sofa, televisi, tas, atau yang lainnya.

You May Also Like

0 comments